2012, Harus Bebas dari Tawuran Pelajar
Kamis, 22 Desember 2011 – 07:40 WIB
Menurut Arist, untuk mencegah tawuran, peran orangtua sangat penting. Proses pendidikan dengan orangtua di rumah harus menyatu. “Orangtua harus memberikan nilai-nilai dan perilaku yang baik kepada anaknya,” katanya.
Baca Juga:
Budi pekerti juga harus ditanamkan kepada seluruh pelajar. Sehingga pelajar bisa menerima perbedaan pendapat. Menurut Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Triastuti, untuk mengantisipasi tawuran, di sejumlah tempat rawan pada jam-jam tertentu ditempatkan petugas.”Guna meminimalisasi terjadinya aksi tawuran pelajar, dapat dilakukan informasi lebih dini dengan memberitahukan kepada polisi. Melalui pesan singkat bisa dikirim ke 1717,” terangnya.
Menurut pelajar SMK Karya Guna Daniel, untuk mencegah tawuran pelajar, razia harus digiatkan ke seluruh sekolah di Jakarta. Karena peredaran narkoba, senjata tajam, sangat marak di kalangan pelajar. (ibl)
JAKARTA - Tawuran pelajar yang terjadi setahun terakhir membuat banyak kalangan prihatin. Pasalnya, akibat tawuran itu, masyarakat menjadi terganggu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kurikulum Merdeka Mengajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
- Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran
- Pelindo Mengajar: SPSL Kenalkan Peran BUMN Bidang Kepelabuhanan dan Logistik ke Pelajar
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
- Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia