2012, Penyelundupan Produk Malaysia Meningkat
Minggu, 30 Desember 2012 – 12:18 WIB
PONTIANAK--Kapolda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto menyebutkan kasus barang ilegal di Kalbar tahun ini meningkat tajam hingga 142 persen dibandingkan tahun lalu. "Untuk keseluruhannya, kasus barang ilegal yang ditangani Polda Kalbar, dari 162 kejadian tahun lalu, menjadi 393 kejadian selama 2012 ini," kata Tugas. Celakanya, dalam hal penyelundupan makanan ini, tak jarang berupa makanan yang masa kadaluwarsanya hampir habis. Atau, habis sama sekali. Sebagaimana kerap ditemukan para petugas Dinas Kesehatan dan BPOM di lapangan.
Menurut dia, kasus terbanyak adalah penyelundupan BBM. "Naiknya sampai 2.400 persen dibanding pada tahun 2011 lalu," ujar Tugas.
Baca Juga:
Bila pada 2011 hanya tercatat 9 kasus BBM ilegal yang ditangani Polda Kalbar, kata Tugas, pada tahun 2012 ini angkanya naik menjadi 132 kasus. "Peningkatan yang tinggi juga terlihat pada kasus gula ilegal dari Malaysia. Pada tahun 2011 ada 40 kasus, tahun ini naik menjadi 139 kasus atau naik 247 persen," kata Tugas lagi.
Baca Juga:
PONTIANAK--Kapolda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto menyebutkan kasus barang ilegal di Kalbar tahun ini meningkat tajam hingga 142
BERITA TERKAIT
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat
- Kerupuk Ikan Daun Kelor Enak dan Bernutrisi Asli Palembang, Yuk, Cobain
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka