2012, Sudah Tiga Piper Jatuh
Di Filipina Tewaskan Mendagri
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 07:16 WIB

2012, Sudah Tiga Piper Jatuh
Pesawat untuk survey tersebut berangkat dari Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, pukul 12.41 Wita. Pesawat Pilatus dengan nomor registrasi PK VVQ tersebut diawaki Jonathan Willis (pilot) berkebangsaan Afrika Selatan dan juru kamera bernama McDougall Ian Russel. Pesawat ini baru ditemukan keesokan harinya di Tabang, Kutai Kartanegara, dan semua awak tewas.
Baca Juga:
Sejak tahun 2000, Kaltim Post (Grup JPNN) mencatat sedikitnya sudah terjadi 10 kali kecelakaan pesawat perintis di provinsi ini.
“Langganan” jatuh adalah pesawat Britten Norman (BN) 2A. Pesawat terbang ringan serbaguna buatan Inggris itu tercatat lima kali mengalami nahas. Termasuk dua di antaranya milik Pemprov Kaltim yang masing-masing mengalami insiden di Desa Data Dawai, Kutai Barat, dan Krayan, Nunukan, pada awal dekade 2000-an (selengkapnya lihat infografis kecelakaan pesawat perintis di Kaltim, Red).
Yang menarik, dalam kurun waktu 2008 hingga 2009, di Kaltim sempat lama tak terdengar kecelakaan pesawat perintis. Pasalnya, pada periode itu, beberapa maskapai tak boleh mengudara karena izinnya dicabut. Puncaknya, PT Dirgantara Air Service (DAS) tak lagi beroperasi di Kaltim. Begitu pula pesawat Airvan milik Pemprov juga lama tersimpan di hanggar.
INSIDEN hilangnya pesawat Piper PA-31 Navajo (Chieftain) buatan Piper Aircraft, Amerika Serikat, kemarin (24/8), adalah kejadian pertama di Kaltim.
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota