2013, Penerimaan Pajak Diproyeksi Rp 1.000 Triliun

2013, Penerimaan Pajak Diproyeksi Rp 1.000 Triliun
2013, Penerimaan Pajak Diproyeksi Rp 1.000 Triliun
JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP), memproyeksikan penerimaan pajak sebesar Rp 1.000 triliun akan tercapai pada tahun 2013. Proyeksi ini dibuat dengan asumsi pertumbuhan penerimaan DJP mencapai 19,7 persen per tahun. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pajak, Tjiptardjo, Senin (22/2), dalam talk show "Membedah APBN 2010" di Kementerian Keuangan, Jakarta.

Tjiptardjo menjelaskan, adapun asumsi-asumsi makro ekonominya, adalah dengan melihat rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam empat tahun (2010-2013) sebesar 6,4 persen, dengan rata-rata inflasi dalam empat tahun (2010-2013) sebesar 5,3 persen. Sedangkan, rata-rata pertumbuhan alami penerimaan DJP dalam empat tahun terakhir adalah sebesar 12 persen, dan rata-rata extra effort yang harus dilakukan dalam empat tahun adalah sebesar 7,7 persen.

Untuk mencapai proyeksi penerimaan itu, Tjiptardjo mengatakan bahwa DJP telah menyusun beberapa strategi. Di antaranya adalah dengan melanjutkan reformasi birokrasi DJP, serta memberikan insentif pada kelompok usaha atau sektor tertentu.

"Kita akan berikan prioritas perhatian pada sektor UKM. Karena UKM selama ini terbukti memiliki daya tahan tinggi dalam menghadapi fluktuasi ekonomi. Kita juga harapkan, penerimaan pajak lebih besar dari perseorangan daripada corporate. Saat ini (penerimaan) Indonesia masih 85 persen dipegang oleh pajak corporate," jelas Tjiptardjo.

JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP), memproyeksikan penerimaan pajak sebesar Rp 1.000 triliun akan tercapai pada tahun 2013.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News