2014, Novo Nordisk Luncurkan Obat Obesitas di AS
Rabu, 29 Mei 2013 – 03:28 WIB
DENMARK -- Produsen obat Denmark, Novo Nordisk bakal meluncurkan obat obesitas di Amerika Serikat pada akhir tahun 2014. Rencana peluncuran itu sekaligus untuk menepis keraguan beberapa analis atas potensi komersialiasi obat tersebut.
Produsen insulin terbesar di dunia ini berharap liraglutide menjadi alternatif pengobatan untuk membantu penderita obesitas yang parah. "Percobaan klinis tahap akhir menunjukkan pasien yang diobati dengan 3 mg liraglutide yang juga dijual sebagai pengobatan untuk diabetes tipe-2 dengan merek Victoza mampu menurunkan berat badan rata-rata 8 persen," ujar sumber Novo seperti dilansir health24.com (27/5).
Baca Juga:
Tetapi beberapa analis masih ragu atas penjualan obat ini di pasaran. "Keberhasilan kecil itu mendukung hipotesis kami bahwa obat tersebut tidak mungkin sukses secara komersial," kata analis Deutsche Bank, seraya menambahkan keprihatinannya atas tingginya harga obat suntik tersebut.
Liraglutide diperkirakan dilepas dengan harga sekitar USD 25 atau sekitar Rp 250 ribu per hari sebagai pengobatan untuk obesitas dan dikonsumsi seumur hidup. Bandingkan dengan obat serupa produksi Arena, Belviq yang hanya seharga USD 5 atau Rp 50 ribu per hari dan Qsymia dari Vivus.
DENMARK -- Produsen obat Denmark, Novo Nordisk bakal meluncurkan obat obesitas di Amerika Serikat pada akhir tahun 2014. Rencana peluncuran itu sekaligus
BERITA TERKAIT
- Dermalogia Perkenalkan Aesthetic Intelligence dalam Perawatan Kulit Premium
- Perhatikan! Gim Daring Berbeda dengan Judi Online
- Tawarkan Menu Beragam, D'Bakso Manjakan Lidah Warga Palangka Raya
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Waspada, Ini 4 Makanan Penyebab Kanker Payudara
- Ingin Berat Badan Naik dengan Cepat, Jangan Ragu Konsumsi 3 Makanan Ini