2016, Sekolah Internasional Wajib UN
jpnn.com - DEPOK – Sekolah internasional atau yang kini menjadi satuan pendidikan kerja sama (SPK) diwajibkan melaksanakan ujian nasional (UN). Ujian nasional ini, menurut Bambang Suryadi selaku Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bukan merupakan hukuman namun untuk memperjuangkan hak-hak siswanya.
“Lulusan SPK tidak semuanya yang melanjutkan kuliah ke luar negeri. Banyak juga yang lanjut ke perguruan tinggi negeri (PTN),” kata Bambang kepada pers di sela-sela rembuk nasional Dikbud, Senin (22/2).
Setiap PTN, mempunyai ketentuan di mana hasil UN menjadi tolok ukur penerimaan mahasiswa baru. Jika kurikulumnya berbeda, yang dirugikan adalah siswa SPK. Selama ini, sekolah internasional tidak melaksanakan UN dan membuat kurikulumnya sendiri.
“Untuk melindungi hak-hak siswa SPK itulah yang membuat kami mewajibkan melaksanakan UN mulai tahun ini sehingga lebih seragam dan memudahkan mereka masuk PTN,” tegas Bambang.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren