2017, Pendapatan Asli Daerah Dipatok Rp 416 Miliar
Jumat, 23 Desember 2016 – 01:42 WIB

Ilustrasi. foto: JPNN
Sementara itu, srealisasi per November sebesar Rp 202,09 atau 75,6 persen.
Guna memaksimalkan potensi PAD yang ada agar target dapat tercapai, Dispenda berupaya bersinergi dengan baik dengan semua pihak.
“Masing-masing UPTD (unit pelaksana teknis daerah) yaitu kami (Dispenda), kepolisian lalu lintas, dan Jasaharja memaksimalkan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing,” ungkapnya, Rabu (21/12).
Selain itu, lanjutnya, Dispenda Kaltara telah melakukan pengadaan aplikasi yang cara kerjanya konfigurasi sentralisasi di masing-masing UPTD.
“Servernya ada di dinas (Dispenda) nanti, mudahan awal tahun sudah bisa berjalan,” pungkasnya. (isl/dsh/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menghadapi tantangan berat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2017.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota