2019, KLHK Kerja Keras Lestarikan Daerah Aliran Sungai

 2019, KLHK Kerja Keras Lestarikan Daerah Aliran Sungai
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin rapat konsolidasi RHL bersama jajaran Ditjen PDASHL yang dipimpin Ida Bagus Putera Prathama. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Terutama di daerah hulu DAS yang harus dilindungi dan direhabilitasi. Menurutnya, pengaturan tata ruang juga penting untuk mencegah terjadinya longsor dan banjir di sekitat wilayah DAS.

"Setiap ada lahan, pasti kita lihat nanti ada orang jualan makanan, minuman, lalu tiba-tiba sudah ada bangunan, tiba-tiba ada salon. Jadi harus juga berkoordinasi dengan pemda. Langkah dan arahan Presiden Jokowi ini harus kita jalankan betul, karena beliau sendiri juga blusukan dan tahu betul soal DAS," tegas Menteri Siti.

Menteri Siti meminta jajarannya memperluas wilayah rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).

"Selama ini RHL hanya 900 hektar, kalau bisa ditingkat jadi 9000 hektar. Itu kan sesuatu yang besar. Bisa masuk juga lewat konsep perhutanan sosial yang ada hubungannya dengan DAS. Saya titip sekali arahan Pak Jokowi untuk jaga DAS kita," tuturnya.

Sementara itu, Dirjen PDASHL Ida Bagus Putera Prathama mengatakan jajarannya akan semakin aktif menjaga DAS dengan berbagai cara dan konsep.

"Kami akan aktif berkoordinasi dengan pemda, menjalan corrective action yang diarahkan Pak Jokowi dan menambah pengetahuan lokal karena masyarakat bagian dari ini," ujar Putera.

Soal tata ruang di wilayah DAS, menurut dia akan dikoordinasikan dengan pemda dan pihak terkait lainnya.

"Kami laporkan dengan pemda Intinya kami ingin bukan mengubah tata ruang tapi mewarnai tata ruang yang sudah ada agar lebih friendly dengan pemulihan DAS," pungkas Putera. (flo/jpnn)


Presiden Joko Widodo menugaskan Menteri LHK Siti Nurbaya untuk menjaga dan melestarikan wilayah DAS.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News