2019, Rutan Super Canggih Narapidana Teroris Dioperasikan

2019, Rutan Super Canggih Narapidana Teroris Dioperasikan
Napi teroris di rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, menyerah. Foto: DOK POLRI

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu masalah yang dihadapi oleh Polri saat ini minimnya rumah tahanan untuk menampung para terduga teroris. Apalagi, belakangan Densus 88 Antiteror sedang gencar melakukan penangkapan.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, Polri tengah membangun rutan khusus teroris yang berlokasi di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

“Sedang dibangun di Cikeas, rencananya tahun depan sudah bisa digunakan,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/9).

Dedi memastikan, rutan berkapasitas 400 tahanan itu bakal memiliki keamanan paling canggih dan berlapis. Pasalnya, Polri enggan kejadian di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu terulang.

“Pengamanannya super maksimum. Didukung peralatan dan teknologi sangat canggih,” tegas dia.

Sementara itu, hingga saat ini sudah ada 360 terduga teroris yang ditangkap pascaserangan teror bom di gereja Surabaya.

“Terakhir penangkapan di Cirebon, sekarang terus kami lakukan penangkapan dalam rangka pencegahan,” tambahnya.

Namun, Dedi tak memerinci, dari 360 itu berapa yang dijadikan tersangka dan berapa yang belum. “Semua ada proses, nanti akan disampaikan,” tandas dia. (cuy/jpnn)


Salah satu masalah dihadapi Polri saat ini minimnya rumah tahanan yang menampung para terduga teroris.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News