2020, Belasan Ribu Desa Diupayakan Menerima Akses Air Bersih

2020, Belasan Ribu Desa Diupayakan Menerima Akses Air Bersih
Warga antre air bersih. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat mengupayakan 15 ribu desa mendapatkan akses air bersih pada 2020.

Target tersebut akan digodok oleh lima kementerian yang tergabung dalam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas III).

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Anita Firmanti mengatakan, pada 2017, penyediaan air minum dan sanitasi telah dilaksanakan di 4.583 desa.

Dia menambahkan, 2018 sampai 2020, proyek tersebut akan dilanjutkan guna mencapai 15 ribu desa dengan target 12 juta jiwa yang akan diberikan manfaat.

"Program ini akan menyasar pada masyarakat desa yang membutuhkan akses air minum dan sanitasi," kata Anita dalam Rapat Koordinasi Pamsimas III di Aula Kemen PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

Anita menjelaskan, program yang digagas sejak 2008 itu, sebenarnya telah menjangkau 12 ribu desa dan memberikan manfaat akses air minum untuk 10,3 juta jiwa. Sedangkan sanitasinya memberikan manfaat 10,6 juta jiwa.
"Tentu saja saya kira program ini peningkatan akses air minum dan sanitasi yang kami inginkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan air minum dan sanitasi layak masyarakat akan hidup lebih sehat," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kemen PUPR Sri Hartoyo menambahkan, pihaknya menganggarkan Rp 300 juta per desa dalam menyediakan akses air bersih dan sanitasi.

"Ini upaya kami dalam meningakatan pola hidup bersih terutama memanfaatkan sarana sanitasi," kata Cipta.

Pemerintah pusat mengupayakan 15 ribu desa mendapatkan akses air bersih pada 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News