2023, Laba Bersih Amar Bank Diperkirakan Capai Rp 150 Miliar

2023, Laba Bersih Amar Bank Diperkirakan Capai Rp 150 Miliar
Amar Bank. Foto dok Amar Bank

jpnn.com, JAKARTA - Surya Fajar Sekuritas (SFS) menerbitkan laporan riset ekuitas, yang merekomendasikan investor ritel untuk membeli saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), dengan target harga Rp 460.

Rekomendasi tersebut berasal dari beberapa perkembangan positif yang diharapkan bisa dilihat oleh investor pada 2023, terutama dari pertumbuhan nilai yang tercipta atas sinergi antara Amar Bank dan Investree, yang saat ini memiliki 18,4% saham AMAR.

Sinergi AMAR dengan Investree akan memperluas target pasarnya ke segmen pelanggan yang lebih besar dan saling melengkapi.

Secara khusus, Investree menargetkan segmen kredit usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum terlayani, yang kini bisa dilayani melalui AMAR, sementara AMAR terus bertumbuh pesat di segmen kredit konsumer dan bisnis mikro melalui platform pinjaman digitalnya, Tunaiku.

Analis SF Sekuritas kini memperkirakan pendapatan bunga bersih dan laba bersih AMAR tumbuh sebesar 32,2% dan 17,4% CAGR masing-masing pada 2023-2027, berdasarkan CAGR 27,7% dalam penyaluran pinjaman.

Laporan tersebut menyoroti pada 2023, AMAR diperkirakan akan mencatat laba bersih sebesar Rp 150,9 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 49% yoy.

Kolaborasi dengan Investree akan memungkinkan AMAR untuk mengakses segmen UKM dan memungkinkan bank untuk mempertahankan pertumbuhan dan diversifikasi kredit yang kuat ke depan.

Masuknya AMAR ke segmen UKM diharapkan bisa mendorong pertumbuhan yang signifikan, mengingat segmen tersebut di Indonesia sangat besar namun masih belum terlayani.

Sinergi AMAR dengan Investree akan memperluas target pasarnya ke segmen pelanggan yang lebih besar dan saling melengkapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News