2024, Seluruh KUA Ditargetkan Sudah Mentereng

2024, Seluruh KUA Ditargetkan Sudah Mentereng
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi saat melihat kondisi KUA di Jakarta. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pada 2024, seluruh gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan sudah berdiri kokoh dan berwibawa. Tidak ada lagi kantor KUA yang gedungnya jelek dan hampir roboh.

"Saya targetkan empat tahun ke depan, gedung KUA kita sudah bagus semua," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Sabtu (19/9).

Amin menyebutkan, tahun ini pihaknya menganggarkan rehab gedung KUA sebanyak 1.700 gedung. Anggarannya diperoleh dari hasil optimalisasi anggaran belanja pegawai dan belanja barang yang tidak terserap akibat pandemi COVID-19.

"Anggaran hasil optimalisasi itu hampir Rp 400 miliar dan lebih dari setengahnya kami bawa ke KUA untuk rehab gedung. Untuk rehab berat Rp 200 juta dan rehab ringan Rp 100 juta. Saat ini sedang proses revisi di Kementerian Keuangan," ungkapnya.

Guru besar yang sebelumnya memimpin Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag ini menambahkan, pihaknya juga tetap menganggarkan pembangunan gedung KUA melalui skema SBSN sebagaimana yang sudah berjalan sejak 2015.

Masalahnya lanjut Amin, untuk bangun gedung dari SBSN ini tanahnya harus milik Kemenag. Sementara kebanyakan gedung KUA masih banyak berdiri di atas tanah Pemda dan tanah wakaf.

Karenanya, menurut Amin, pihaknya juga menganggarkan pembelian lahan pertapakan untuk pembangunan gedung baru KUA. "Jadi, gedung KUA yang sudah rusak tetapi belum bisa dibangun gedung baru, kami siapkan anggaran rehab," jelasnya.

Dia menyebutkan, dari 5.945 jumlah KUA di Indonesia, sebanyak 1.089 di antaranya sudah gedung baru yang dibangun dari anggaran rupiah murni dan SBSN. Untuk 2021 pembangunan gedung baru KUA ditargetkan sebanyak 135 unit melalui skema SBSN.

Kemenag menargetkan pada 2024, seluruh kantor KUA sudah mentereng dan tidak ada lagi yang hampir roboh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News