2,2 Juta Orang di China Meninggal Dunia Akibat Kanker Tiap Tahunnya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, jumlah kasus kanker di China meningkat tajam. Menurut badan PBB itu, sekitar 2,2 juta pria dan perempuan di seluruh China meninggal dunia akibat kanker setiap tahunnya.
Kanker paru-paru, kini, adalah kanker paling umum yang menimpa pria China, dan penyebab utama kematian akibat kanker di negeri ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Hari Kanker Dunia (4/2), WHO mengatakan, banyak dari kematian itu sebenarnya bisa dicegah.
"Pertumbuhan kanker di China begitu ganas," ujar perwakilan WHO di China, Dr Bernhard Schwartlander.
Ia menerangkan, "Meningkatkan pencegahan kanker di China - misalnya, dengan mengurangi tingkat merokok yang sangat tinggi terutama di kalangan pria China - akan menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya.”
"Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan Anda sendiri adalah untuk berhenti merokok sekarang," tambahnya.
Merokok masih diperbolehkan di banyak ruang publik tertutup di China, meskipun ada upaya yang dilakukan pemerintah China memberlakukan larangan nasional.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, jumlah kasus kanker di China meningkat tajam. Menurut badan PBB itu, sekitar 2,2 juta pria dan perempuan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina