23 Masih Hilang Akibat Banjir Garut

23 Masih Hilang Akibat Banjir Garut
Rumah warga pascabanjir di Garut, Rabu (21/9). Foto: pojokjabar

Setyo mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan untuk melapor ke posko utama di Makodim 0611 Garut agar tidak terjadi kesimpangsiuran data.

“Untuk korban yang terdampak dan rumah rusak saat ini kita belum bisa mengeluarkan data karena anggota di lapangan masih melakukan pendataan. Dalam waktu dekat ini kita akan mengeluarkan data resmi kepada media,” ucapnya.

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah RS Guntur Garut, Letkol Ckm dr Hartono SpS mengatakan dari 26 jenazah yang masuk 25 diantaranya sudah diambil oleh pihak keluarga.

Satu jenazah lainnya hingga kemarin belum diambil oleh keluarga karena belum teridentifikasi.

“Semua jenazah yang masuk ke RS Guntur langsung dimandikan dan dilakukan identifikasi oleh tim inafis Polres Garut dan Polda Jabar dan dikeluarkan surat keterangan meninggal. Dari sejumlah jenazah yang masuk memang ada yang mengalami luka di bagian badannya dimana kemungkinan akibat dari adanya benturan saat terbawa arus sungai cimanuk,” ungkapnya. (igo/dil/jpnn)


GARUT – Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali bertambah. Kemarin, Kamis (22/9), tim SAR kembali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News