23 Tersangka Judi Online Ditangkap, HGI Beri Tanggapan

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya baru-baru ini mengungkap kasus perjudian online yang melibatkan aplikasi gim populer, seperti Royal Domino, Higgs Domino, Royal Dream, Boss Domino, dan Joker King.
Dalam operasi tersebut, polisi menangkap 23 tersangka, termasuk satu keluarga yang diduga sebagai pengelola dan pemilik bisnis perjudian online.
Para tersangka menjual chip untuk digunakan dalam perjudian, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 80 miliar sejak 2022.
Higgs Games Island (HGI), sebelumnya dikenal sebagai Higgs Domino Island, memberikan tanggapan resmi terkait laporan penangkapan ini melalui website resminya.
Dalam klarifikasi tersebut, HGI menyesalkan kejadian ini dan menegaskan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang melanggar hukum dan peraturan di Indonesia.
Sejak awal operasional, HGI telah mematuhi semua peraturan hukum dan budaya Indonesia, berkomitmen untuk membangun platform permainan kasual yang menarik, serta beroperasi sesuai dengan pendapat dari ahli hukum sebelum perilisan fitur dalam permainan.
HGI dengan tegas menyatakan bahwa gim yang mereka kembangkan tidak dirancang untuk kegiatan perjudian.
Mereka tidak mengizinkan pengguna untuk menukarkan chip atau akun secara pribadi, dan tidak menyediakan fitur apa pun yang memfasilitasi perjudian.
HGI memberi tanggapan terkait penangkapan 23 tersangka terkait judi online oleh Polda Metro Jaya.
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Komjen Wahyu: Tak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Bareskrim Bongkar Judi Online yang Libatkan Warga China, Uang Rp 75 M Disita
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan