24 Anggota DPRD Lombok Tengah Absen Sidang, Ada yang Memalukan

"Sepertinya teman-teman ini akan maju kembali untuk mengadu nasibnya untuk mengikuti kontestasi di pemilu legislatif tahun 2024," ungkap Tauhid.
Tempat yang sama, anggota DPRD dari Fraksi PKS Ahmad Supli mengaku malu pada saat rapat berlangsung.
Sebab, saat itu ada salah satu anggota dewan meminta Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri yang diwakili Wakil Bupati Nursiah, agar mengevaluasi perangkatnya.
Hal itu memalukan karena di saat ungkapan itu disampaikan, dia melihat banyak kursi wakil rakyat yang kosong.
"Saat kami minta OPD di evaluasi tapi kursi banyak kosong, kan, malu sendiri," kata Supli.
Dia juga meminta kepada pimpinan DPRD untuk memanggil seluruh ketua fraksi agar mengingatkan anggotanya.
"Saya mewakili Fraksi PKS tadi meminta kepada pimpinan agar memanggil ketua-ketua fraksi," ucapnya.
Menurut Supli, banyaknya kursi yang kosong saat rapat membuatnya tidak nyaman.
24 dari 50 anggota DPRD Lombok Tengah absen saat sidang paripurna dengan Wakil Bupati Nursiah. Ada hal yang memalukan.
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Wagub Cik Ujang Simak Laporan Pembahasan Pansus DPRD Terhadap LKPj Gubernur Sumsel 2024
- Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Gubernur Luthfi
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang
- Legislator Ini Berkomitmen Berbagi Kebahagiaan Kepada Ibu Hamil dan Anak yang Sakit
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung