244 Tahun Berdiri, Kini Amerika Punya Wapres Perempuan, Kamala Harris

244 Tahun Berdiri, Kini Amerika Punya Wapres Perempuan, Kamala Harris
Kamala Harris, pasangan dari Joe Bidden. Foto: Bloomberg

Perjalanan Kamala Harris menjadi wakil presiden, diawali dengan sejumlah kandidat lain.

Sebelumya, Hillary Clinton menjadi kandidat presiden perempuan pertama berebut kursi orang pertama di Gedung Putih. Donald Trump dengan strategi populisnya, berhasil mengandaskan impian Clinton.

Ada pula Carly Fiorina, yang maju bersama Ted Crus dalam pilpres 2016, dari Partai Republik. Dia harus kandas di level nominasi partai, setelah Republikan menominasikan Donald Trump menjadi calon presiden.

Selain itu, ada Sarah Palin yang berpasangan dengan John McCain, yang maju menjadi wakil presiden. Palin yang juga Gubernur Alaska, maju di tingkat nominasi presidensial, bersama senator Arizona, John McCain sebagai calon presiden.

Kini, Kamala Harris berhasil mengantongi jabatan tertinggi di Gedung Putih, sebagai wakil presiden Amerika Serikat.

Harris yang memulai kariernya sebagai jaksa di California, mendapatkan jabatan politik setelah terpilih sebagai senator di California, sejak 2017 lalu.

Harris menjadi cerminan perjuangan perempuan di Amerika Serikat, sekaligus perkembangan demokrasi yang memberikan kesempatan pada siapapun warganya, di tengah kebijakan anti imigran yang meningkat di masa Donald Trump.

"Kamala Harris, akan mengubah pola pikir kita tentang bentuk kepemimpinan. Cucu saya akan tahu kemungkinan bagi mereka untuk menjadi pemimpin, jika mereka mau berusaha," kata Glynda Carr, Presiden Heigher Height, kelompok advokasi mendukung kekuatan politik perempuan kulit hitam, dilansir dari NPR. (npr/ngopibareng/jpnn)

Kamala Harris memulai kariernya sebagai jaksa di California mendapatkan jabatan politik setelah terpilih sebagai senator di California.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News