25 Desa Terisolasi Aliran Listrik

25 Desa Terisolasi Aliran Listrik
25 Desa Terisolasi Aliran Listrik
Untuk lapangan panas bumi Hulu Lais seluas 289.300 ha terletak di Mura (Sumsel) serta Kabupaten  Rejang Lebong dan Bengkulu Utara (Bengkulu), direncanakan dibangun PLTP berkapasitas 2 x 55 MW yang akan mulai operasi 2014. Lalu, lapangan panas bumi Rantau Dedap - Segamit seluas 35.460 ha pengusahaannya diberikan kepada PT Supreme Energy Rantau Dedap.

Ini tertuang dalam SK Gubernur Sumsel Nomor 917/KPTS/DISPERTAMBEN/ 2010 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) panas bumi yang meliputi wilayah kerja Muara Enim, Lahat dan Pagaralam. Pembangunan PLTP kapasitas 2 x 110 MW di sana direncanakan mulai operasi 2017. Sedang lapangan panas bumi Danau Ranau seluas 8.561 ha dengan potensi 210 MW di OKUS (Sumsel) dan Lampung Barat (Lampung), pelaksanaan lelang wilayah kuasa pertambangannya oleh Ditjen EBTKE Kementerian ESDM pada tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Operasional Indonesia Barat PT PLN (persero) Ir H Moch Harry Jaya Pahlawan GKN Dipl.Ec MSc QIA mengatakan, PLN terus berusaha mengejar target sebagai perusahaan kelas dunia. “Target 2015 masuk dalam  25 persen terbaik di Asia. Lalu pada 2020, masuk dalam 10 persen terbaik Asia dan 2025 masuk dalam 25 persen terbaik dunia,” imbuhnya.

Nah, ada 63 subsistem dalam sistem kelistrikan operasi Indonesia Barat. Dimana enam  sistem mikro dengan BP < 1 MW, lalu 33 sistem kecil dengan 1 < BP < 10 MW, 19 sistem menengah dengan 10 < 10 < 100 MW dan lima sistem besar dengan BP > 100 MW. Untuk wilayah Sumbagselteng, komposisi fuel mix pembangkitan sudah cukup seimbang.

PALEMBANG – Hingga tahun lalu (2012), dari 3.186 desa di Sumatera Selatan, sudah 2.725 desa di Sumsel yang berlistrik (dialiri listrik). Capaian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News