25 Hari Terapung di Peti Es, Nelayan Myanman Selamat
Rabu, 21 Januari 2009 – 09:58 WIB

25 Hari Terapung di Peti Es, Nelayan Myanman Selamat
Media Australia melaporkan, dua nelayan itu sanggup bertahan hidup karena mengonsumsi potongan-potongan ikan yang disimpan di peti es. Kendati demikian, menemukan keduanya dalam keadaan selamat, tetap menjadi keajaiban. ”Hujan deras disertai angin kencang menjadi tantangan berat buat keduanya,” ujar Greg Edwards, seorang operator kapal komersial di Thursday Island.
Dua nelayan Myanmar yang identitasnya masih dirahasiakan itu mengaku sedang melakukan pemancingan bersama 18 kru lainnya. Mereka berasal dari Myanmar dan Thailand. Kapal penangkap ikan mereka yang panjangnya sembilan meter, tenggelam di Selat Torres pada 23 Desember. ”Karena panik, keduanya berlindung dalam peti es itu dan menyaksikan kru yang lain berjatuhan ke laut,” lanjut Jiggins mengutip kisah keduanya.
Karena tidak bisa menunjukkan identitas resmi mereka, dua pria Myanmar itu dibawa ke Departemen Imigrasi. ”Keduanya berada di bawah pengawasan kami,” terang Sandi Logan, (hep/ttg)
CANBERRA– Nasib baik masih memayungi dua nelayan asal Myanmar ini. Mereka selamat meskipun sudah 25 hari terapung-apung di Selat Torres, Australia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza