26 Kuota Tambahan Haji Dikembalikan ke Pusat

26 Kuota Tambahan Haji Dikembalikan ke Pusat
26 Kuota Tambahan Haji Dikembalikan ke Pusat
SAMARINDA - Kendati antrean manusia yang ingin beribadah haji di Kaltim terbilang panjang, bukan berarti ketika kuota ditambah lantas penuh. Dari 301 seat kuota tambahan calon jamaah haji untuk Kaltim, sebanyak 26 di antaranya yang merupakan calhaj lanjut usia mengundurkan diri. Sementara sisanya, hingga batas waktu, belum ada laporan membayar biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Kusasih mengatakan, musim haji kali ini Benua Etam mendapat kuota 2.819 calhaj. Dari jumlah itu, 44 di antaranya kosong karena berbagai sebab sehingga dikembalikan ke kuota nasional. Setelah itu, Kaltim mendapat 301 tempat bagi calhaj seiring bertambahnya kuota nasional sebanyak 7 ribu seat.

"Untuk 301 tambahan kuota ini, sesuai kebijakan Kemenag (Kementerian Agama), porsi calhaj yang lansia diberikan 50 persen atau sebanyak 151 orang. Dari 151 orang itu, nama-namanya sudah disebarkan ke kabupaten kota dan setelah dicek ulang, 26 lansia mengundurkan diri," kata Kusasih. 

Selain 26 orang itu, sambung Kusasih, belum ada laporan dari yang lain, padahal Senin (19/9) adalah batas akhir pembayaran. Sementara 150 orang di luar lansia, diprioritaskan kepada keluarga lansia yang belum pernah naik haji. "Jadi bisa anak, keponakan, atau yang lainnya sebagai pendamping calhaj lansia," ujarnya.

SAMARINDA - Kendati antrean manusia yang ingin beribadah haji di Kaltim terbilang panjang, bukan berarti ketika kuota ditambah lantas penuh. Dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News