260 Nama Calon Siswa Hilang dari Pengumuman Kelulusan PPDB

260 Nama Calon Siswa Hilang dari Pengumuman Kelulusan PPDB
Antre pendaftaran PPDB jaur zonasi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Keputusan tersebut diambil menyusul kesepakatan antara sekolah dengan dinas pada Kamis (4/7) malam. Para kepala sekolah diminta menelusuri data calon siswa yang mendaftar di sekolah masing-masing. Untuk disesuaikan dengan kriteria sekolah yang dituju. Penelusuran berbekal berkas pendaftaran.

Hasil penelusuran tersebut menjadi dasar untuk menentukan calon siswa terkait diterima atau tidak di sekolah tujuan. Baik pilihan satu, dua, atau tiga. Dasarnya tetap pada peringkat. Diurutkan nilai yang tertinggi.

Wantini menegaskan, pemeringkatan itu hanya bagi calon siswa yang namanya sempat hilang. Terpisah dari daftar yang telah diumumkan di laman ppdb.slemankab.go.id pada Kamis (4/7). Artinya, tak semua nama calon siswa yang hilang atau bermasalah pasti diterima di sekolah tujuan.

Makanya sangat mungkin ada siswa yang tak diterima di sekolah negeri. Karena nilainya kalah bersaing. Itu juga mengingat keterbatasan penambahan kuota tiap sekolah.

"Mau tidak mau karena ini sistem seleksi jadi akan menyisihkan siswa yang nilainya tidak masuk kriteria," jelasnya. "Hasilnya akan diumumkan besok (hari ini)," tambah Wantini.

Terkait penambahan kuota, Wantini memberikan kebebasan kepada sekolah. Dengan mempertimbangkan kemampuan daya tampung kelas. Saat ini total daya tampung seluruh SMP negeri di Sleman sebanyak 7.409 kursi.

Dampak lain masalah tersebut, jadwal daftar ulang siswa juga diundur. Seharusnya pada Kamis (4/7) - Jumat (5/7). Ditunda Sabtu (6/7) dan Senin (8/7).

Kabid Pembinaan SMP Dwi Warni Yuliastuti menambahkan, permasalahan yang terjadi menjadi bahan evaluasi untuk PPDB tahun depan. “Kami butuh dukungan sistem yang lebih andal,” katanya. (har/cr15/yog)

Ada 260 nama calon siswa yang hilang atau bermasalah dalam pengumuman kelulusan PPDB SMP Negeri di Sleman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News