3 BUMN Cetak 100 Ribu Ha Sawah Baru
Ketersediaan Lahan Jadi Kendala Utama
Jumat, 04 Januari 2013 – 03:49 WIB
’’Memeroleh lahan yang clear itu yang tidak mudah,’’ keluh Zamkhani. Dia mencontohkan, ada lahan yang sudah siap dijadikan sawah, tapi ternyata sudah dijadikan lahan sawit. Tetapi Kementerian BUMN terus berupaya mencarikan lahan di Kalimantan, meski hingga kini belum jelas lokasi tepatnya di mana.
Selain itu, lanjut Zamkhani, terkait program penugasan yang diemban oleh perusahaan BUMN menciptakan lahan sawah baru, pihaknya tetap ingin BUMN memeroleh laba di samping orientasi menjaga ketersediaan pangan. ’’Satu BUMN boleh rugi karena penugasan, tapi di satu sisi kita boleh untung,’’ tegasnya.
Di bagian lain Zamkhani mengaku, pihaknya akan mengoperasikan pabrik gula Glenmore pada 2015. Pembangunan pabrik gula paling modern ini sudah dimulai pada Desember 2012 lalu atau 30 tahun lebih setelah pembangunan pabrik gula modern pertama yang dimiliki Indonesia.
Pabrik Glenmore ini adalah pabrik modern pertama yang dibangun BUMN. Terakhir BUMN membuat pabrik gula pada 1982 dengan nilai investasi sekitar Rp 1,6--1,8 triliun.
JAKARTA - Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan, pihaknya dalam proses mencetak 100 ribu hektare (ha) sawah
BERITA TERKAIT
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor