3 Calon Guru PPPK di Kepri Mundur Setelah Lulus Seleksi, Pak Sekda Bilang Begini

3 Calon Guru PPPK di Kepri Mundur Setelah Lulus Seleksi, Pak Sekda Bilang Begini
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Adi Prihantara. (Antara/Ogen)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Sebanyak tiga calon guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mundur setelah dinyatakan lulus seleksi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Adi Prihantara menyesalkan tiga calon guru PPPK itu mundur. 

Dia tidak menampik kemungkinan adanya faktor yang memicu ketiga PPPK di lingkup Pemprov Kepri itu mengundurkan diri meski telah dinyatakan lulus seleksi. 

Misalnya, masalah penempatan kerja yang jauh dari keluarga, hingga nominal gaji yang barangkali tidak sesuai ekspektasi awal.

Adi mengatakan seharusnya pelamar jauh-jauh hari sudah tahu konsekuensi ketika ingin jadi PPPK maupun calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Mantan sekda Kabupaten Bintan, Kepri, itu mengatakan penempatan kerja sampai persoalan besaran gaji itu semuanya sudah diatur dalam undang-undang. 

“Seharusnya sejak awal sudah tahu dan mau berkomitmen. Sekarang setelah dinyatakan lulus malah mundur, padahal banyak guru honorer yang berharap diangkat menjadi PPPK,” kata Adi Prihantara di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (10/6). 

Menurut dia, dengan mundurnya ketiga calon guru PPPK tersebut, maka formasi yang seharusnya terisi mengalami kekosongan.“Kami sudah memberikan kesempatan menjadi PPPK, seharusnya kekosongan guru dapat terisi,” kata Adi. 

Tiga calon guru PPPK di Kepri mundur setelah lulus seleksi. Sekda Kepri Adi Prihantara bilang begini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News