3 Cara Pemkot Makassar Mengatasi Kekurangan Guru, Honorer Tetap Andalan

3 Cara Pemkot Makassar Mengatasi Kekurangan Guru, Honorer Tetap Andalan
Pemkot Makassar mengandalkan guru honorer untuk mengatasi masalah kekurangan guru. Ilustrasi Foto: Ama for JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyiapkan tiga cara untuk mengantisipasi kekurangan stok guru di daerah itu.

Pertama, membuka keran mutasi bagi guru PNS dari luar daerah yang ingin mengabdikan diri di Kota Makassar.

Kedua, ikut melakukan rekrutmen guru PPPK 2022.

Ketiga, membentuk Laskar Pelangi yang terdiri para guru honorer.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan ketersediaan guru di daerah itu memang cukup terbatas khususnya di wilayah-wilayah pulau.

"Salah satu cara mengantisipasi hal itu dengan memberikan rekomendasi bagi guru PNS yang ingin pindah ke sini (Makassar). Jika misalnya ada guru khususnya yang berstatus PNS, ada suaminya kerja di Makassar dan sebagainya, kami siap menerima pengajuannya," ujar Muhyiddin di Makassar, Kamis (17/11).

Dia menjelaskan, keterbatasan guru bukan hanya terjadi di wilayah pulau. Namun, juga tetap di wilayah daratan sehingga pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi.

Pemkot Makassar sudah lama tidak membuka kuota ASN bagi profesi guru. Adapun gantinya hanya mengajukan atau mengusulkan kuota guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kekurangan guru juga dialami Pemkot Makassar. Ada tig acara untuk mengatasinya, salah satunya mengandalkan guru honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News