3 Faktor Utama Laba BNI Syariah Melesat

Ada pula sumbangsih dari DPK sebesar 22,1 persen terhadap posisi tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Pembiayaan pada Juni 2016 sebesar Rp 18,9 triliun berhasil tumbuh menjadi Rp 22,5 triliun pada Juni tahun ini.
Di sisi lain, dana pihak ketiga yang pada Juni tahun lalu sebesar Rp 21,8 triliun meningkat menjadi Rp 26,7 triliun pada Juni 2017.
Rasio dana murah (CASA) sebesar 47,6 persen atau naik dari 47,1 persen di tahun sebelumnya.
Dari total pembiayaan sebesar Rp 22,5 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 51,9 persen.
Setelah itu, disusul pembiayaan ritel produktif/SME sebesar 21,7 persen, pembiayaan komersial (19,3 persen), pembiayaan mikro (5,6 persen), dan kartu pembiayaan Hasanah Card (1,5 persen). (ers)
BNI Syariah melewati semester pertama 2017 dengan sangat baik.
Redaktur & Reporter : Ragil
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen
- Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Bidik Kenaikan Pendapatan & Laba, Chitose Siapkan Investasi Rp2,5 Miliar