3 Hal ini Bisa jadikan Tj Priok Pelabuhan Terbesar di Asia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mendukung Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi pelabuhan transhipment terbesar di kawasan Asia.
Budi menilai, ada tiga hal yang menjadi masukan untuk bisa mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Pelabuhan Transhipment, yakni birokrasi, regulasi dan tarif.
“Hal yang pertama yaitu birokrasi, sudah saya sampaikan agar semua aparat yang ada di Tanjung Priok bisa bekerja sama dengan IPC (PT Pelabuhan Indonesia II), sehingga bisa bersatu dalam memberikan layanan," tutur Budi dalam siaran persnya.
Kedua kata Budi adalah regulasi.
"Kami tidak menutup kemungkinan apabila ada ide yang akan disampaikan untuk kemajuan yang baik dan tentunya sesuai dengan Undang-Undang. Ketiga adalah tarif, kami siap untuk dapat kompetitif,” ujar dia.
Di samping itu, pihaknya juga melakukan evaluasi bagi stakeholders yang ada di Tanjung Priok, Kemenhub juga telah mengaktifkan Inapornet.
"Ini merupakan cara kami untuk mengakomodasi, memantau kegiatan dari pada perkapalan,” tutur dia.
Ke depan, Budi berharap Indonesia bisa bersaing dalam kancah internasional.
Ada tiga hal yang menjadi masukan untuk bisa mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Pelabuhan Transhipment.
- Pelindo Siapkan Akses Khusus ke Pelabuhan Kalibaru dari Timur
- Pelayaran Ocean Network Express Apresiasi 2 Quay Crane Baru JICT
- Pembuat Surat Antigen Palsu di Tanjung Priok Ditangkap, Pelaku Ternyata
- Calo Tiket dan Pembuat Surat Antigen Palsu di Pelabuhan Tanjung Priok Ditangkap Polisi
- Kejagung: 9 Orang Dicekal Terkait Kasus Mafia Pelabuhan di Jakarta dan Semarang
- Dirut JICT Ade Hartono Resmikan Sekolah Hijau di Tanjung Priok, Nih Harapannya