3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Investasi Properti

Jika properti masih dalam tahap pembangunan dan membutuhkan waktu lama sebelum dapat dimanfaatkan, investor perlu memperhatikan skema kredit dan mengantisipasi risiko kenaikan cicilan.
Karena faktor kelebihan dan kekurangan tadi, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum investasi properti.
Rasio lancar.
Salah satu rasio untuk mengukur kesehatan keuangan adalah rasio lancar di mana minimal 15 persen dari kekayaan bersih berbentuk tunai atau setara tunai.
Kekayaan bersih adalah total jumlah harta setelah dikurangi utang. Selain tabungan dan deposito, emas, reksa dana, obligasi, saham, dan nilai tunai asuransi dihitung sebagai aset setara tunai.
Hal itu untuk menjaga agar investor tidak terjebak utang atau terpaksa menjual properti di bawah harga pasar ketika ada kebutuhan mendesak.
Rasio cicilan.
Kebanyakan orang berpikir tentang rumah tinggal ketika membicarakan tentang properti.
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- PIK 2 Magnet Baru Investasi Properti, Makin Diminati Investor dan Ekspatriat Asia
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan