3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Investasi Properti
Investasi properti memiliki beberapa kelebihan. Pertama, karena berbentuk fisik, properti memberikan kenyamanan lebih dibandingkan aset keuangan.
Selain itu, properti dipersepsikan sebagai investasi yang selalu naik, terutama karena tanah terbatas dan permintaan, khususnya di kota besar.
Ketiga, properti bisa dibeli dengan skema kredit kepemilikan jangka panjang.
Properti juga bisa dijadikan aset aktif yang memberikan penghasilan tambahan berupa sewa.
Namun, di sisi lain properti membutuhkan biaya perawatan serta ada pajak tahunan berupa pajak bumi dan bangunan (PBB).
Selain itu, berbeda dengan investasi pasar modal yang relatif likuid, penjualan properti bisa makan waktu bulanan, bahkan tahunan.
Investor tidak dapat menghitung keuntungan bersih yang diterima sebelum kepemilikan resmi berpindah tangan dan semua biaya transaksi dilunasi.
Membeli properti dengan kredit meningkatkan risiko utang investor, terutama jika properti belum dapat dimanfaatkan sebagai aset aktif.
Kebanyakan orang berpikir tentang rumah tinggal ketika membicarakan tentang properti.
- Ini Alasan Sule Menjual Semua Koleksi Mobil Mewahnya, Oh Ternyata
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis