3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Investasi Properti

Investasi properti memiliki beberapa kelebihan. Pertama, karena berbentuk fisik, properti memberikan kenyamanan lebih dibandingkan aset keuangan.
Selain itu, properti dipersepsikan sebagai investasi yang selalu naik, terutama karena tanah terbatas dan permintaan, khususnya di kota besar.
Ketiga, properti bisa dibeli dengan skema kredit kepemilikan jangka panjang.
Properti juga bisa dijadikan aset aktif yang memberikan penghasilan tambahan berupa sewa.
Namun, di sisi lain properti membutuhkan biaya perawatan serta ada pajak tahunan berupa pajak bumi dan bangunan (PBB).
Selain itu, berbeda dengan investasi pasar modal yang relatif likuid, penjualan properti bisa makan waktu bulanan, bahkan tahunan.
Investor tidak dapat menghitung keuntungan bersih yang diterima sebelum kepemilikan resmi berpindah tangan dan semua biaya transaksi dilunasi.
Membeli properti dengan kredit meningkatkan risiko utang investor, terutama jika properti belum dapat dimanfaatkan sebagai aset aktif.
Kebanyakan orang berpikir tentang rumah tinggal ketika membicarakan tentang properti.
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- PIK 2 Magnet Baru Investasi Properti, Makin Diminati Investor dan Ekspatriat Asia
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan