3 Kambing, Belasan Ayam Hilang, Ternyata Ini Pelakunya

3 Kambing, Belasan Ayam Hilang, Ternyata Ini Pelakunya
Warga akhirnya berhasil menangkap buaya yang sudah cukup lama meresahkan. Foto ilustrasi. Dokumen JPNN

jpnn.com, JAMBI - jpnn.com - Warga Desa Sungai Jeruk Kecamatan Nipah Panjang, Jambi, Jumat (10/3) geger dengan munculnya seekor buaya di perkampungan mereka.

Namun menurut warga, buaya itu bukan yang menyerang warga desa Simpang Datuk beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Desa Sungai Jeruk Samsu Alam, buaya yang ditangkap warga ini telah sering menampakan diri sejak tiga bulan terakhir.

Bahkan tiga ekor kambing dan belasan ekor ayam warga telah menjadi santapan buaya tersebut. Buaya itu telah meresahkan warga sejak satu bulan terakhir.

Akhirnya warga pun sepakat untuk menangkap buaya tersebut. Terlebih sebelumnya seorang warga desa tetangga menjadi korban penyerangan buaya.

“Buaya itu berhasil ditangkap warga sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, di RT. 05 Dusun Dua Desa Sungai Jeruk. Kondisi air parit yang jernih memudahkan kami, untuk menangkap buaya tersebut dengan menggunakan tali seling,” ujar Samsu Alam seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.

Saat ini lanjut Samsu Alam, buaya tersebut telah diserahkan ke pihak BKSDA untuk dilepaskan di perairan Air Hitam Kecamatan Sadu. Warga tidak mau membunuh hewan tersebut, walau telah meresahkan warga setempat.

Terpisah, Camat Nipah Panjang Kamarudin membenarkan adanya penangkapan buaya di Desa Sungai Jeruk. Namun pihaknya memastikan buaya yang ditangkap warga tersebut, bukan buaya yang telah menyerang seorang warga Desa Simpang Datuk belum lama ini.

 Warga Desa Sungai Jeruk Kecamatan Nipah Panjang, Jambi, Jumat (10/3) geger dengan munculnya seekor buaya di perkampungan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News