3 Lurah di Sleman ini Terpaksa Berurusan dengan Bawaslu
jpnn.com - SLEMAN - Tiga lurah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa berurusan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketiganya diduga tidak netral karena foto bersama salah satu calon bupati Sleman yang maju pada Pilkada 2024.
"Proses klarifikasi dilakukan di Kantor Bawaslu Sleman hari ini, surat undangan klarifikasinya sudah dilayangkan sehari yang lalu dan Jumat ini dilakukan klarifikasi" kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar di Sleman, Jumat (18/10).
Menurut dia, proses klarifikasi ini sebagai tindak lanjut hasil penelusuran informasi awal dari berita di media daring tentang lurah di Sleman yang diduga tidak netral karena berfoto dengan calon bupati.
"Informasi awal ini telah ditetapkan sebagai temuan oleh Bawaslu Kabupaten Sleman dalam rapat pleno pimpinan, Rabu (16/10)," ucapnya.
Dia mengatakan hasil penelusuran juga menunjukkan terdapat tiga lurah yang berfoto dengan gesture jari berupa nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman.
Yakni, Lurah Margorejo Tempel, Lurah Sambirejo Prambanan dan Lurah Widodomartani Ngemplak.
"Kejadian fotonya itu ternyata di dua kegiatan berbeda dan hari yang berbeda, yakni pertemuan di Rumah Maka Joglo Jamal di Kapanewon (Kecamatan) Tempel pada 7 Oktober dan Kenz Billiard di Maguwoharjo Kapanewon Depok pada 6 Oktober," katanya.
Tiga lurah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa berurusan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gegara hal ini.
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Lanny Jaya Rusuh, Seorang Polisi Tewas
- Hasil Penelitian soal Kecurangan di Pilkada 2024 Ungkap Cawe-Cawe Partai Cokelat
- Bawaslu Babel Siap Dipanggil Mahkamah Konstitusi