3 Nama Calon Sekda Surabaya Diserahkan ke Gubernur Jatim, Siapa Saja?
jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyerahkan tiga nama calon sekretaris daerah Surabaya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketiga calon sekda Surabaya itu sebelumnya telah lolos seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.
Mereka merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Ketiga calon sekda itu ialah Inspektur Kota Surabaya Ikhsan, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya R Rachmad Basari.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya telah menyerahkan ketiga nama calon sekda beserta seluruh hasil penilaian tim pansel kepada gubernur Jatim dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tujuannya untuk meminta persetujuan akhir siapa dari ketiga nama calon itu yang akan dipilih.
“Jadi, nanti meminta persetujuan dari Ibu Gubernur mana di antara tiga nama itu yang bisa ditetapkan. Karena dari tiga kemarin yang saya sampaikan itu, semua nilainya dari tim panitia seleksi saya sampaikan ke Bu Gubernur," kata Eri Cahyadi, di Surabaya, Rabu (18/1).
Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan masa jabatan penjabat (pj) sekda Kota Surabaya segera berakhir pada 25 Januari 2023.
Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan sekda terpilih dapat segera dilantik paling lambat 25 Januari 2023.
3 nama calon sekda Surabaya diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Siapa saja?
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- Tahun Depan Gaji dan TPP PPPK Bisa Rp 9 Juta, yang Bilang Bukan Orang Sembarangan
- 2.086 PPPK Pemkot Surabaya Terima SK, Cak Eri: Posisi yang Digenggam tak Boleh Disia-siakan
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana