3 Negara Antre Ingin Bantu Cari AirAsia QZ8501

3 Negara Antre Ingin Bantu Cari AirAsia QZ8501
Sejumlah awak pesawat Hercules C-130 melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di Perairan Belitung Timur, Bangka Belitung, Senin (29/12). Tim pencari dari TNI AU yang mengerahkan enam pesawat menemukan tumpahan minyak di perairan sebelah barat Belitung, namun belum bisa dipastikan sebagai bahan bakar pesawat AirAsia yang hilang kontak. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Uluran bantuan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di wilayah Indonesia terus berdatangan. Tawaran tidak hanya datang dari negara tetangga, pemerintah India, Perancis sampai Amerikas Serikat telah nyatakan siap membantu jika Indonesia izinkan.

Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menyetujui kerjasama pencarian dengan empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Australia. Langkah ini diambil setelah Kemenlu melakukan koordinasi dengan Basarnas sebagai penanggung jawab operasi pencarian.

Keterangan pers Kemenlu, Senin (29/12) menyebutkan bahwa Singapura mengirim tiga pesawat terbang jenis C-130 Hercules dan kapal laut jenis frigate, landing ship tank (LST) serta corvette masing-masing satu unit.

Sementara pemerintah Malaysia mengirim satu pesawat Hercules serta masing-masing satu kapal jenis corvette, patrol vessel dan FFG. Sedangkan Australia dan Korea Selatan sama-sama mengirim pesawat SAR jenis APC-3 Orion.

Selain negara-negara tersebut di atas, hari ini Menlu RI, Retno Marsudi juga mendapat telepon dari Menlu Perancis mengenai tawaran kerja sama. Menlu India pun  telah mengirim surat kepada Menlu RI mengenai hal yang sama.

"Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini. Indonesia memberikan apresiasi terhadap tawaran kerja sama dan dukungan tersebut," tulis Kemenlu dalam keterangan pers.

Meski tidak secara langsung, pemerintah Amerika Serikat juga telah menyatakan kesediaan untuk membantu Indonesia. Hari ini, Kementerian Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa pemerintahnya terus memantau perkembangan upaya pencarian.

"Kami siap membantu dalam segala bentuk yang sekiranya berguna," tulis Kemenlu AS dalam keterangan pers yang dilansir oleh kantor berita AFP, Senin (29/12). (dil/jpnn)


JAKARTA - Uluran bantuan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di wilayah Indonesia terus berdatangan. Tawaran tidak hanya datang dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News