3 Pendorong Kinerja Industri Manufaktur

Haris menambahkan, pertumbuhan industri manufaktur juga terkerek investasi. Diproyeksi, investasi melonjak pada kuartal II. Keyakinan itu pun mengacu tren yang terjadi sejak Pemilu 1992.
’’Pemerintah terus berupaya menciptakan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan yang kondusif bagi para investor,” paparnya.
Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang menyumbang cukup signifikan bagi total investasi di Indonesia.
Pada triwulan I 2019, industri pengolahan nonmigas berkontribusi 18,5 persen atau Rp 16,1 triliun terhadap realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Sementara itu, pandangan berbeda muncul dari peneliti Indef Bhima Yudhistira.
Menurut dia, kinerja industri manufaktur pada kuartal II justru diproyeksi mengalami perlambatan.
Dia menjelaskan, secara musiman momen Ramadan dan Idulfitri berpotensi membuat pertumbuhan industri manufaktur justru menurun.
Menurut Bhima, pertumbuhan industri manufaktur justru kencang di kuartal I atau menjelang Ramadan.
Optimisme setelah pemilu, Ramadan, dan Lebaran diyakini membuat industri manufaktur dapat tumbuh lebih agresif pada kuartal kedua 2019.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen