Tidak Ada Lonjakan Harga Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Harga kebutuhan pokok pada Ramadan relatif terkendali. Meski ada yang di atas harga eceran tertinggi (HET), tidak ada lonjakan harga signifikan terhadap sepuluh komoditas utama.
Anggota Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan, berdasar temuan ketika inspeksi serentak, pergerakan harga cenderung normal dengan kenaikan tak lebih dari 15 persen.
Angka tersebut dianggap cukup wajar mengingat permintaan saat Ramadan terbilang tinggi.
”Kami optimistis tidak ada lonjakan-lonjakan drastis. Operasi pasar diintensifkan. Mungkin selama ini tidak terlalu jadi perhatian, kita sibuk dengan pemilu,” ujar Alamsyah, Jumat (24/5).
BACA JUGA: Program Kementan Mampu Tekan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan
Ombudsman pada sidak beberapa waktu lalu berfokus pada sepuluh komoditas utama. Pantauan dilakukan ke sejumlah pasar dan ditelaah secara menyeluruh.
Komoditas yang disidak adalah beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi lokal, daging ayam broiler, telur, bawang merah, dan bawang putih.
Guna mengatasi tingginya harga jual di pasar, instansi terkait juga harus melihat apakah ada indikasi permainan yang dilakukan oknum tertentu.
Harga kebutuhan pokok pada Ramadan relatif terkendali. Meski ada yang di atas harga eceran tertinggi (HET), tidak ada lonjakan harga signifikan terhadap sepuluh komoditas utama.
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Bobby Nasution Siap Menindak Lurah yang Menaikkan Harga Pangan di Pasar Murah
- Pertagas Berikan Santunan Kepada 1.326 Yatim Duafa di Seluruh Indonesia