3 Profesor Dikukuhkan, Universitas Terbuka Makin Maju, Kualitas Pembelajaran Meningkat

"Profesor merupakan jabatan akademis tertinggi seorang dosen di perguruan tinggi, semoga dengan makin banyaknya Profesor UT, kualitas pembelajaran di UT pun makin meningkat," kata Prof. Ojat.
Demikian pula dengan visi misi UT dalam hal pendiseminasian hasil kajian keilmuan dan pendidikanjarak jauh untuk mendukung pembangunan nasional dan global pun dapat makin tercapai.
Dia mengungkapkan UT menargetkan jumlah guru besar sebanyak 2,5 persen dari 668 dosen yang ada. Dengan pengukuhan ini, target UT makin dekat, bahkan bisa melampaui.
Fasilitas pendanaan untuk riset, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi, kata Prof. Ojat merupakan bentuk dukungan UT bagi para dosen dalam meraih gelar profesor.
"Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) salah satu prioritas kami adalah mencetak guru besar lebih banyak lagi. Oleh karena itu kami menyediakan anggaran riset yang besar untuk para dosen," tuturnya.
Ketua Majelis Wali Amanat UT Prof. Ainun Na''im mengungkapkan bertambahnya guru besar menunjukkan UT makin maju dan menguatkan posisinya sebagai PTNBH.
Dia mendorong para dosen UT untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan dalam meraih gelar profesor.
"Peraturan Kemendikbudristek dalam meraih gelar profesor kan sudah lebih mudah ya," ucapnya.
Universitas Terbuka atau UT hari ini mengukuhkan tiga guru besar atau profesor. Ketiganya perempuan dan berada di fakultas sama
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025