3 Senator Diusulkan jadi Menteri jika Jokowi Melakukan Reshuffle

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD (Dewan Perwakilan Rakyat) La Nyalla Mahmud Mattalitti sempat menyingungg isu reshuffle kabinet saat melakukan kunjungan ke redaksi Media Group dan Rakyat Merdeka Group, pekan ini.
La Nyalla kala itu mengaku telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi agar dapat melirik potensi para senator di DPD bila melakukan reshuffle.
La Nyalla memang tidak menyebutkan nama siapa saja yang ditulisnya di dalam surat itu. Hanya saja, mantan ketua umum PSSI itu sempat mengatakan bahwa Wakil Ketua DPD Nono Sampono merupakan sosok yang pantas untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi.
Wakil Ketua DPD Sultan B Najamuddin menyebutkan da tiga nama calon yang direkomendasikan La Nyalla ke Jokowi.
"Ada tiga nama yang oleh ketua DPD direkomendasikan ke presiden, tetapi tentu semua kembali kepada Pak Jokowi. Kan kita juga belum tahu apa benar ada reshuffle atau tidak, dan itu hak prerogatif presiden,” kata Sultan kepada wartawan, Jumat (17/7).
Sultan membenarkan Nono Sampono merupakan satu dari tiga nama yang dimaksud.
Selain Nono, kata Sultan, dua nama lain yang direkomendasikan ialah senator dari Yogyakarta GKR Hemas, dan anggota DPD dapil Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.
“Setahu saya tiga senior senator itu yang ditawarkan ketua. Kalau ada yang lain saya belum tahu. Saya pikir memang pantas ketiga senior tersebut masuk bursa bila memang presiden menghendaki,” kata senator dari Bengkulu ini.
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti mengajukan tiga nama senator untuk dijadikan menteri jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi