3 Tantangan Industri Penerbangan di Tengah Pandemi
Senin, 26 Juli 2021 – 16:16 WIB
Meskipun pendapatan menurun drastis, industri penerbangan menanggung biaya tetap dan biaya operasional yang besar.
Pelaku usaha pun harus mengurangi pengeluaran dan meningkatkan likuiditas.
Banyak maskapai penerbangan menggunakan tunjangan dari pemerintah untuk membayar gaji dan biaya tetap lainnya.
Namun, tidak bisa dipastikan berapa lama fasilitas tersebut akan tersedia dan apakah skemanya akan tetap sama atau tidak.
Perusahaan penyedia armada pesawat menghadapi berbagai masalah likuiditas krusial.
Misalnya, penurunan pendapatan sewa secara drastis, penundaan pembayaran, hingga upaya maskapai mengembalikan pesawat.
2. Biaya Operasional
Dalam industri penerbangan, cara utama menurunkan biaya operasional ialah mengurangi karyawan.
Industri penerbangan menghadapi tantangan sangat besar di tengah pandemi virus corona (covid-19).
BERITA TERKAIT
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Pantau Arus Mudik di Bandara Sepinggan, Penjabat Gubernur Kaltim: 175 Penerbangan Dalam Sehari
- Arus Mudik, Sabtu Ini Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Mencapai 188.795
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Menjelang Lebaran, 3 Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio