3 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jakarta dan Babel Ternyata...

"Jadi peran DS itu yang menerima paket senjata ini. Sementara dugaannya itu keterlibatannya," ungkap Ramadhan.
Sedangkan terduga SY, kata Ramadhan, berperan menggalang dana dan memiliki rekening bank tempat penampungan dana pembelian senjata.
Dana yang digalang oleh SY dikirimkan kepada AS yang ada di Bangka Belitung untuk mengirim paket berisi senjata.
SY telah melakukan transaksi pengiriman sejumlah dana untuk pembelian dan pengiriman paket senjata ke AS.
"Dana pertama dikirim Rp3 juta, dana kedua Rp7 juta, dan ketiga dikirim Rp3 juta. Ada kolom keterangan dalam pengiriman tertulis revolver, dan senapan panjang," katanya.
Ramadhan menyebutkan, dua terduga teroris DN dan SY merupakan jaringan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Tim Densus 88 Antiteror Polri, kata Ramadhan, masih mendalami keterkaitan terduga teroris yang ditangkap hari ini dengan kelompok JAD lainnya yang sudah ditangkap baik di wilayah Jakarta, Jawa Timur, Riau, Jawa Barat maupun di Merauke.
Baca Juga: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
Tiga terduga teroris kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah DKI Jakarta dan Bangka Belitung ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta