3 Usaha ini Bakal Meraup Untung di Musim Mudik Lebaran
Hal ini mencakup perihal protokol kesehatan, vaksinasi, aktivasi dari usaha-usaha pariwisata, serta kesiapan petugas destinasi wisata di pintu masuk untuk mengecek scan aplikasi PeduliLindungi dan berbagai persyaratan lainnya.
“Saya melihat rata-rata pengeluaran wisnus (wisatawan nusantara) itu sekitar Rp 1,5 juta dan ini juga kalau dilihat dari 48 juta pemudik (yang melakukan kegiatan pariwisata), maka ada Rp 72 triliun (potensi sektor pariwisata),” katanya.
Menurut Menparekraf, prediksi nilai potensi ekonomi sektor pariwisata selama masa mudik bisa lebih tinggi, mengingat durasi liburan hari Lebaran tahun ini lebih panjang dibanding tahun sebelumnya.
“Persebaran Rp 72 triliun masih 60 persen di Jawa, 20 persen bagian wilayah barat Indonesia dan 20 persen lainnya di bagian wilayah timur Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menyatakan masa libur Lebaran dari 29 April-5 Mei 2022 bisa ditambah dengan libur selama lima hari kerja.
“Ini memberikan opportunity dampak yang akan lebih besar terhadap spending bisnis. Rp 72 triliun bisa lebih jika diperhitungkan lama masa liburan yang diperpanjang,” kata Nia.(Antara/jpnn)
Sandiaga Uno menyebut tiga jenis usaha ini bakal meraup untung di musim mudik lebaran nanti.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- Gibran Minta Peraturan Soal Gim Daring Lebih Diperketat
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik