3 Usul Grant Thornton Indonesia untuk Membantu Pemerintah Perkuat Kurs Rupiah

3 Usul Grant Thornton Indonesia untuk Membantu Pemerintah Perkuat Kurs Rupiah
CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani. Foto: Dok Grant Thornton Indonesia

Sebab, jika itu dilakukan berarti permintaan akan rupiah meningkat. Permintaan meningkat, berarti nilai rupiah semakin menguat.

"Apabila ada beberapa orang yang menyimpan USD sebagai bagian dari portofolio keuangannya, akan sangat membantu apabila mereka menukarkan sebagian dari simpanan USD mereka menjadi rupiah," katanya.

Johanna mengajak masyarakat berinvestasi di dalam negeri

"Walaupun kurs rupiah sedang merosot, bukan berarti seluruh investasi menjadi tidak menguntungkan. Salah satu pilihan adalah berinvestasi aset yang tidak bergantung terhadap kurs USD salah satunya di Surat Utang Negara (SUN)," katanya.

Johanna menyebutkan pPelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini merupakan tantangan yang cukup berat.

"Kita tahu bahwa Indonesia masih berjuang keluar dari jurang inflasi dampak pandemi virus Covid-19 dan juga perang Ukraina - Rusia yang belum kunjung usai," katanya.

Di sisi lain, pemerintah dapat mendorong pertumbuhan tetap berjalan di tengah pelemahan rupiah terhadap USD dengan menaikkan suku bunga secara bertahap yang akan mendorong kenaikan suku bunga deposito dan suku bunga kredit.

Hal tersebut diharapkan dapat mempengaruhi konsumsi dan investasi di dalam negeri sehingga akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Penguatan USD terhadap mata uang seluruh di dunia berdampak pada inflasi global, hingga risiko resesi global 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News