30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi

30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi
30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi
Salah seorang pelajar SMA Negeri di Kota Tebingtinggi sebagai anak ayam, RS (16) warga Kota Tebingtinggi mengatakan dirinya masuk kedalam jaringan prostitusi terselubung ini dikarenakan bujuk rayu dari teman-temannya yang sudah jadi anak ayam. Mereka berpenampilan menarik, hidup gelamor, pakaiannya trend terbaru, handphon terbaru serta bisa memenuhi kebutuhan lainnya. " Tertarik aja om, awalnya coba-coba terakhir jadi ketagihan," aku RS dengan polos kepada Sumut Pos malam itu.

Sementara itu Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tebingtinggi Ir OKi Doni Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan sangat menyangkan para pelajar setingkat SMA banyak terjerembab masuk kedalam prostitusi di kalangan pelajar.

"Mereka adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangasa ini kedepan kalau generasi muda wanitanya telah hancur? Apalagi perbuatan itu sangat dilarang agama dan menjadi dosa besar yang tak terampuni," ulasnya.

"Kita minta kepada para orang tua untuk lebih sering berkomunikasi dengan anaknya. Lihatlah anaknya, tanya apabila ada perubahan dratis pada diri anak. Kepada Pemerintah setempat dan pihak Kepolisian untuk terus memberikan penyuluhan kepada para pelajar tanpa dengan rasa bosan atas bahayanya berhubungan badan tanpa hubungan resmi (nikah), Begitu juga dengan NU akan memberikan penyuluhan agama kepada orang tua dan para pelajar," ujar Oki Doni.  (mag-3)


Berita Selanjutnya:
Persentase PNS Cerai Menurun

TEBING TINGGI- Sebanyak 30 persen pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tebingtinggi terlibat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News