30 Regu Memeriahkan Lomba Kasidah se-Pandeglang yang Digelar Ganjar untuk Semua Muda

30 Regu Memeriahkan Lomba Kasidah se-Pandeglang yang Digelar Ganjar untuk Semua Muda
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar untuk Semua Muda atau GUS Muda menggelar perlombaan kasidah se-Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (8/10). Foto: GUS Muda.

jpnn.com - PANDEGLANGSukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar untuk Semua Muda atau GUS Muda menggelar perlombaan kasidah se-Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (8/10).

Acara yang digelar GUS Muda di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, itu diikuti 30 regu kasidah, dan berlangsung seru serta meriah. Setiap tim membawakan syair atau puji-pujian diiringi oleh tabuhan alat musik rebana.

"Yang terdaftar di panitia ada 30 grup kasidah dari seluruh Kabupaten Pandeglang," kata Koordinator Daerah GUS Muda Pandeglang Khairil Amri dalam keterangannya, Minggu (8/10).

Menurut Amri, eksistensi seni kasidah memang tidak bisa dipisahkan dari media dakwah penyebaran agama Islam di Indonesia.

Kasidah bisa dibilang sebagai sebuah kesenian yang melekat pada diri masyarakat daerah yang dijuluki sebagai salah satu kota santri tersebut.

Namun, hal yang perlu diwaspadai adalah perkembangan teknologi informasi yang makin cepat dapat menggerus seni budaya seperti kasidah.

Amri menambahkan perlombaan kasidah se-Kabupaten Pandeglang itu menjadi salah satu sarana menjaga, merawat dan melestarikan kesenian itu agar tidak tergerus oleh zaman.

"Iya ini salah satu cara kami merawat budaya tradisional yang memang kekinian sudah hampir jarang juga penggiat yang melakukannya," ungkap Amri.

Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar untuk Semua Muda atau GUS Muda menggelar perlombaan kasidah se-Kabupaten Pandeglang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News