300 Rumah Dihantam Banjir Bandang

300 Rumah Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BANYUWANGI - Banjir bandang terjadi setelah sejak Kamis malam hingga Jumat pagi setelah hujan deras terus - menerus mengguyur lereng Gunung Raung dan Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Akibatnya, lereng Gunung Raung longsor. Banjir bandang yang membawa material, seperti batu dan kayu dari lereng Gunung Raung mengalir melalui tiga sungai di Kecamatan Songgon.

Yaitu Sungai Badeng, Sungai Kumbo dan Sungai Kumaran, menyebabkan ratusan hektar sawah dan beberapa destinasi wisata di Kecamatan Songgon rusak parah.

Tak hanya itu, beberapa sarana dan prasarana fasilitas umum , seperti dam dan jembatan, juga mengalami rusak diterjang banjir bandang yang terjadi sejak Jumat pagi itu .

Selain itu, sebanyak 300 rumah di Desa Alasmalang , Kecamatan Singojuruh, terdampak banjir bandang.

Sedikitnya, 23 rumah rusak bahkan hancur akibat dihantam banjir bandang.

Desa Alasmalang berjarak sekitar 10 kilometer dari Kecamatan Songgon, yang merupakan hilir dari ketiga sungai, yakni Sungai Badeng, Sungai Kumbo dan Sungai Kumaran.

"Intensitas hujan yang mengguyur kawasan itu membawa material kayu dan batu. Bahkan, dikabarkan seorang warga yang tinggal di pinggir Sungai Badeng, hilang," kata Eka Muharram, epala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.

Intensitas hujan yang mengguyur kawasan itu membawa banjir bandang material kayu dan batu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News