32 SMP Terbuka Unjuk Kemampuan
Senin, 12 September 2011 – 22:07 WIB

32 SMP Terbuka Unjuk Kemampuan
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menggelar Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) bidang Akademik Siswa SMP Terbuka Tingkat Nasional ke XVI/2011. Kegiatan yang dimulai pada 12 - 16 September 2011 ini diikuti oleh 32 SMP Terbuka dari 32 provinsi di Indonesia. Bambang menjelaskan, kegiatan ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa belajar mandiri mampu menampilkan siswa berprestasi secara akademik. Menurutnya, metode belajar mandiri dapat dilakukan baik secara individual maupun kemlompok di tempat kegiatan belajar (TKB) dengan menggunakan modul sebagai sumber utama di bawah asuhan dan melalui tatap muka di sekolah induk di bawah asuhan guru bina.
Sekretaris Jenderal Direktorat Pendidikan Dasar Kemdiknas, Bambang Indriyanto mengatakan, para peserta akan diujikan 11 mata pelajaran. Yakni matematika, biologi, fisika, pendidikan kewarganegaraan (PKN), pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes), bahasa inggris, bahasa Indonesia, sejarah, geografi, ekonomi, kesenian dan budaya.
"Sebelum mencapai tingkat nasional, para peserta mengikuti babak penyisihan dari tingkat kabupaten dan provinsi. Para pemenang di tingkat provinsi, mewakili di tingkat nasional ini. Para peserta terdiri dari lima anggota, yaitu tiga peserta SMP Terbuka dan dua guru pendamping, " ungkap Bambang ketika ditemui usai acara pembukaan Lomojari di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (12/9).
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menggelar Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) bidang Akademik Siswa SMP Terbuka Tingkat
BERITA TERKAIT
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra