32 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Palestina, Masihkah Ada Harapan?

32 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Palestina, Masihkah Ada Harapan?
Bendera Palestina. Foto: Haaretz

Sementara itu, Salem Barahmeh dalam berbagai diskusi, termasuk pada acara yang diadakan oleh Foundation for Middle East Peace, beberapa bulan lalu mengatakan penjajahan adalah kenyataan yang dihadapi masyarakat Palestina sampai saat ini.

Otoritas di Israel mengontrol kebebasan masyarakat di wilayah pendudukan, menghalangi pemenuhan terhadap hak-hak mendasar, membatasi kebebasan berekspresi dan berpendapat, serta membatasi pergerakan dan aktivitas masyarakat.

Terkait dengan itu, Yara dalam sesi diskusi pada medio Juli 2020 mengatakan narasi yang harusnya banyak dibahas bukan mencari bentuk negara yang ideal, sebagaimana selalu dibicarakan di berbagai forum internasional.

Menurut Yara, perjuangan rakyat Palestina sejak awal adalah dekolonialisasi -- lepas dari praktik penjajahan, dan kemerdekaan.

"Dahulu, PLO memandang gerakan antikolonialisme dan kemerdekaan sebagai perjuangan yang saling terkait dan mereka menetapkan Israel sebagai rezim kolonial," kata Hawari, pengamat senior di jaringan intelektual dan masyarakat sipil Al-Shabaka.

Akan tetapi, persoalannya Palestina tidak masuk dalam daftar PBB untuk negara-negara yang perlu dibebaskan dari penjajahan.

"Dalam daftar itu, masih ada 17 wilayah yang perlu didekolonialisasi dan Palestina secara legal belum masuk dalam daftar itu," kata Direktur Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Achsanul Habib dalam sebuah pertemuan virtual bulan lalu.

Oleh karena itu, ada kesulitan bagi komunitas internasional untuk menyatakan dengan lugas bahwa Israel melakukan praktik kolonialisasi terhadap Bangsa Palestina.???????

Kemerdekaan Palestina telah diproklamasikan 32 tahun yang lalu, tetapi sampai saat ini mereka tidak pernah merasakan kemerdekaan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News