3.200 Ha Sawah di Karawang Tak Terairi, Bupati Cellica Nurrachadiana Mengajukan Irigasi ke Kementan

3.200 Ha Sawah di Karawang Tak Terairi, Bupati Cellica Nurrachadiana Mengajukan Irigasi ke Kementan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Foto: Humas Kementan

Kriteria lainnya, jaringan irigasi yang memerlukan peningkatan fungsi untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsi layanan irigasi, atau merupakan jaringan irigasi desa.

Salah satu manfaat layanan yang diterima oleh petani adalah meluasnya layanan irigasi dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

"Dampak positif dari program tersebut yang mana indeks pertanaman pertanian makin meningkat dan produktivitas petani pun makin meningkat," pungkasnya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan 3.200 hektare lahan itu berada di Kecamatan Pakisjaya, utara Karawang.

"Areal pertanian di Karawang ini mayoritas mengandalkan irigasi akan tetapi di Pakisjaya justru tak terjangkau oleh saluran irigasi," ujar Cellica.

Oleh karena itu, lanjut Cellica, pihaknya bersama dinas terkait mendatangi Kementan akhir pekan kemarin mengusulkan penyediaan prasarana dan sarana pertanian.

Termasuk usulan ketersediaan pupuk, alsintan, jalan usaha tani, RJIT serta penyediaan sarana perpompaan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang M Hanafi Chaniago mengatakan areal persawahan yang jadi langganan kekeringan ini cukup luas mencapai 3.200 hektare.

Kementan langsung merespons permasalahan terkait irigasi yang diajukan Pemkab Karawang, Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News