3.200 Ha Sawah di Karawang Tak Terairi, Bupati Cellica Nurrachadiana Mengajukan Irigasi ke Kementan
Senin, 12 April 2021 – 16:15 WIB

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Foto: Humas Kementan
Dia menambahkan jika tak segera tertangani, maka akan memengaruhi produktivitas pertanian di Karawang.
"Selama ini untuk mengantisipasinya yakni dengan menyediakan alat pompa. Ada delapan unit pompa yang diperbantukan bagi petani di Pakisjaya saat musim kemarau," ujar Hanafi.
Namun, pompanisasi ini hanyalah solusi sementara. Sejumlah usulan penyediaan sarana dan prasarana pertanian ini, lanjut Hanafi, disebabkan Karawang tak memiliki anggaran yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan sektor pertanian.
"Semoga usulan kami ini bisa menjadi fokus perhatian pemerintah pusat supaya produktivitas pertanian di Karawang tetap terjaga," jelasnya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kementan langsung merespons permasalahan terkait irigasi yang diajukan Pemkab Karawang, Jabar.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global