35 Titik Jalur Kereta Api di Sumsel Rawan Bencana

35 Titik Jalur Kereta Api di Sumsel Rawan Bencana
Petugas melakukan pemeriksaan rel secara rutin di daerah rawan bencana. Foto: Humas KAI Divre III Palembang

jpnn.com, PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang meningkatkan kewaspadaan di 35 titik rawan bencana, mengingat kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan ini.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan kendati kondisi cuaca ekstrem, tetapi, saat ini kereta api di wilayah Divre III masih beroperasi seperti biasa.

"Baik itu relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) maupun relasi Kertapati-Tanjung Karang (PP)," kata Aida dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Jumat (19/1).

Dia mengatakan potensi bencana di daerah rawan itu tidak hanya berupa banjir, tetapi juga pergerakan dan kontur tanah yang dapat menyebabkan longsor maupun amblas di sepanjang jalur kereta api di wilayah Divre III Palembang.

"Dari hasil pemetaan, ada beberapa jalur yang masuk dalam daerah rawan longsor maupun amblas," kata Aida.

Dia mengatakan lokasi rawan amblas, di antaranya petak jalur Prabumulih baru-Penimur, Niru-Blimbing Pendopo-Gunung Megang.

Kemudian Muara Enim, Banjarsari-Sukacinta ( Lahat), Bungamas-Saungnaga-Tebing Tinggi (Empat Lawang).

"Daerah-daerah itu sudah kami petakan rawan longsor dan amblas, perlu diwaspadai saat musim hujan," kata Aida.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi di jalur kereta api rawan bencana di Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News