36 Kepsek Ikuti Konferensi di Brunai
Senin, 24 Januari 2011 – 19:17 WIB
JAKARTA--Sebanyak 36 kepala sekolah dari Indonesia akan mengikuti Konferensi Forum Kepala Sekolah Asia Tenggara ke-3 atau Conference South East Asia School Principals Forum (SEASPF) III pada 25-29 Januari 2011 di Brunei Darussalam. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Dodi Nandika menjelaskan, para peserta dari Indonesia tersebut merupakan hasil seleksi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemendiknas, yang berpartisipasi secara swadana.
”Selama di Brunei, mereka juga akan mengikuti Roundtable Meeting of Asean Educational Leaders V. Kegiatan ini diikuti sebanyak 300 kepala sekolah dari 10 negara anggota ASEAN,” terang Dodi di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (24/1).
Dodi mengatakan, konferensi ini merupakan forum dalam lingkup ASEAN untuk membangun kerjasama dalam pilar sosiokultural. Menurut dia, kerja sama pendidikan antaranggota ASEAN sudah terjalin selama 40 tahun. “Kita akan membangun kerja sama ini dalam pilar sosiokultural antara lain dengan pertukaran kepala sekolah. Selain kerjasama dalam bidang budaya seperti student exchange, teacher exchange,” ujarnya.
Konferensi yang mengusung tema Sharing and Embrancing the Dynamism Of South East Asia Leaders on Human Capacity Building and Educational Innovation for the 21th Century ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kepala sekolah untuk mengeksplorasi kreativitas, inisiatif, dan antusiasme dalam mentransfer perubahan.
JAKARTA--Sebanyak 36 kepala sekolah dari Indonesia akan mengikuti Konferensi Forum Kepala Sekolah Asia Tenggara ke-3 atau Conference South East Asia
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar