36 KKKS Belum Capai Target
Jumat, 03 Februari 2012 – 07:27 WIB
Priyono menyebut, 36 KKKS yang belum mencapai target tersebut totalnya memiliki angka produksi 739.491 bph dari total target 817.423 bph. "Jadi, masih kurang sebesar 77.932 bph," katanya.
Baca Juga:
Priyono mengatakan, faktor dominan yang membuat masih rendahnya capaian produksi minyak di awal 2012 ini adalah kendala tahun 2011 yang masih dalam tahap penyelesaian. Misalnya, PT Pertamina EP yang tengah mengalami problem lifting di Sumur BN-18 Lapangan Bunyu, serta realisasi hasil pemboran yang tidak sesuai target.
Lalu, Total E&P Indonesie yang mengalami kendala kerusakan kompresor di beberapa lapangan, serta belum kembalinya produksi normal Lapangan Tunu setelah major maintenance pada Juni - Juli 2011 lalu. Sedangkan masih rendahnya produksi PHE WMO disebabkan keterlambatan perpanjangan kontrak pada 2011 lalu, serta proses retender Rig 2.
Deputi Pengendalian Operasi BPMigas Rudi Rubiandini menambahkan, BPMigas sudah menyiapkan upaya untuk mendorong produksi minyak. Diantaranya, menahan laju penurunan alamiah produksi minyak (decline rate) dari 12 persen ke 3 persen dengan optimasi produksi lapangan eksisting.
JAKARTA - Kinerja produksi minyak di awal tahun 2012 ini rupanya masih suram. Ini terlihat dari banyaknya kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching